Ketiga korban yakni Devri Ramdani (22), Viki Restiana (20) dan Jengki Tornado (19) langsung melaporkan kasus penganiayaan yang dilakukan belasan warga kampung ini ke Mapolres Garut, Rabu (20/6/2012). Akibat panganiayaan, ketiga pemuda menderita luka bacokan dibagian kepala.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Mikra Hasibuan, mengatakan pemicu panganiayaan tersebut hanya karena layangan. Seorang warga marah karena layangannya terputus terkena benang layangan salah seorang dari ketiga pemuda tersebut.
"Hanya hal sepele, gara-gara layangan ketiga pemuda dikeroyok warga," ujar Mikra kepada wartawan.
Meski belum mengamankan pelaku pengeroyokan, polisi sudah mengantongi identitas mereka. "Kita akan segera mengamankan para pelaku," pungkasnya
1 comment
Akan lebih baik juga apabila permainan itu(layangan) ruang bermainnya diatur pemerintah. Mungkin terdengar agak lebay. Tapi, permainan tersebut sudah sangat sering mengancam nyawa. Seperti misalnya ketika benang yang dipergunakan bermain layangan itu nyasar ke jalan raya. Apalagi benang gelasan(benang yang telah dilumuri serbuk kaca), banyak kejadian leher seorang pengendara sepeda motor tersambar benang tersebut dengan kecepatan tinggi(ketika ditarik memakai kincir). Luka yang diderita cukup parah. Belum lagi bila sampai terjatuh kemudian terlindas kendaraan dibelakangnya. Buat bapa/ibu di pemerintahan tolong lebih diperhatikan keselamatan kami pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor. Salam...
Para pengurus GarutOnline.Com Tidak selalu Online untuk memantau Komentar yang Masuk, Jadi tolong berikan Komentar Anda dengan Pantas dan Layak dikonsumsi oleh Publik. No SARA, SPAM dan Sejenisnya.