Sunday, June 17, 2012

Terungkap Puluhan Guru SD Garut Miliki Ijazah Palsu

GARUT, TRIBUN - Jajaran Polsek Limbangan, Kabupaten Garut, berhasil mengungkap kasus penerbitan puluhan ijazah palsu untuk jenjang strata satu (S1) yang melibatkan tiga orang pegawai negeri sipil (PNS) dan seorang pegawai swasta.

Keempat tersangka yang sudah diamankan di Mapolsek Limbangan masing-masing yakni Agus PNS di UPTD Dinas Pendidikan (Disdik) Lebak Banten, Nandang dan Amud PNS di lingkungan Disdik Garut, dan Asep Rahmat, seorang pegawai swasta warga Selaawi, Garut.

Kapolsek Limbangan, Kompol Imron Rosyadi, mengatakan keempat tersangka itu berhasil memperdayai korbannya dengan iming-iming memperoleh ijazah S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pakuan Bogor dengan cara instan. Tak tanggung-tanggung, hingga saat ini korbannya tercatat sudah sekitar 42 orang.

Imron mengatakan, hampir seluruh korbannya adalah para guru SD baik guru honorer maupun guru PNS yang belum menyelesaikan program S1. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan yang dilakukannya, para guru kebanyakan berasal dari wilayah Kecamatan Limbangan, Selaawi, Malangbong hingga wilayah Cibugel, Kabupaten Sumedang.

Untuk meyakinkan para guru, sindikat pembuat ijazah palsu ini menyelenggarakan perkuliahan metode jarak jauh. Bahkan, kata dia, perkuliahan pun telah berjalan sejak tahun 2009 yang diselenggarakan di kampus SMA 13 Garut di Kecamatan Limbangan.

"Menurut penuturan para guru, kuliahnya diselenggarakan seminggu sekali," jelas Imron kepada wartawan di Garut, Minggu (10/6) petang.(*)

Penulis : zam
Editor : rie
Terungkap Puluhan Guru SD Garut Miliki Ijazah Palsu 100%out of 100% based on 5 ratings. 5 user reviews.

Bagikan :

Kirim Update Artikel Terbaru Untuk
GarutOnline.Com Langsung ke Email!

Artikel Terkait

1 comment

July 4, 2012 at 5:13 AM

PNS wae make ijazah palsu
komo deui swasta mereun!?@#$%^&

Para pengurus GarutOnline.Com Tidak selalu Online untuk memantau Komentar yang Masuk, Jadi tolong berikan Komentar Anda dengan Pantas dan Layak dikonsumsi oleh Publik. No SARA, SPAM dan Sejenisnya.